Oscar Yura Dompas, Autisme Tidak Halangi Menulis 3 Buku

Salah satu kisah sukses individu dengan Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) di Indonesia yang menginspirasi banyak orang ialah Oscar Yura Dompas. Ia mampu menyelesaikan pendidikan kuliahnya dan menulis tiga buah buku tentang autisme. Buku yang ia tulis berjudul Autistic Journey dan The Life of the Autistic Kid Who Never Gives Up yang juga diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berjudul Menaklukkan Autis.

Berkat kemampuannya tersebut, ia pun mendapatkan penghargaan dari Muri sebagai individu ASD dengan gelar sarjana dan menulis buku.

Bagi individu dengan autisme, tentu ini bukanlah hal yang mudah. Masa-masa belajar di bangku kuliah, Oscar mengaku kesulitan dalam menerima materi kuliah dan tugas dari dosen. Lantas, ia tidak menyerah begitu saja. Oscar berinisiatif untuk menemui dosennya selesai pelajaran, meminta diberi penjelasan kembali tentang materi yang masih belum dipahaminya.

Tak ayal, Oscar pun berhasil lulus kuliah dari Universitas Atmajaya meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dengan nilai IP tinggi. Dengan memilih jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Oscar memiliki keinginan untuk menjadi pengajar.

Oscar mengaku senang menulis, di sela-sela kuliahnya Oscar mulai rajin menulis tentang perjalanan hidupnya hingga ide lainnya seputar autisme. Laptop menjadi teman karibnya yang selalu ia bawa kemana pun dan memanfaatkan waktu luang dengan menulis. Dari kumpulan tulisan tersebut, orangtua Oscar memiliki rencana untuk mengumpulkannya dan dibuat dalam bentuk buku.

Pada tahun 2005 Oscar meluncurkan buku pertamanya yang ia tulis dengan judul Autistic Journey berisi pemikiran-pemikirannya mengenai autisme dalam Bahasa Inggris.

Lalu Tahun 2007, Oscar kembali menerbitkan buku keduanya dengan judul The Life of the Autistic Kid Who Never Gives Up dan dalam bahasa Indonesia yang berjudul Menaklukkan Autis. Buku tersebut berisi kisah Oscar sejak lahir hingga umur 20 tahun.

Dengan kisah Oscar sebagai individu dengan autisme yang sukses lulus kuliah dan menulis buku, Praktisi Pendidikan Himiks – Dinas Sosial Kotamadya Semarang dan Koordinator Opdis Autis Sondang Intan Sihombing mengatakan, hal ini bisa terjadi karena Oscar mendapatkan intervensi dan pendampingan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.

“Upaya tersebut juga tidak lepas dari peran orangtua, saudara, keluarga, caregiver, dan linglungan yang memberinya pemahaman dan kesempatan,” ujarnya.

Adapun kesuksesan yang diraih Oscar juga karena ketekunannya dalam menulis sebagai hobinya.

sumber: pingpoint