Kenali Perbedaan Autis dan Hiperaktif

Hi parents, tahu gak sih bahwa kondisi anak yang hiperaktif ternyata belum tentu menjadi tanda autis, loh. Nah, untuk memastikannya Parents dianjurkan memeriksakan ke dokter anak. Soalnya, anak dengan kondisi hiperaktif biasanya cenderung tidak mudah diam dan terus bergerak, dan sangat aktif.
Namun, hiperaktif ini bisa disebut normal saat dia diminta diam, anak ini akan diam. Nah hal itu sangat berbeda untuk penyandang autism yang akan terus bergerak dan mengulang-ulang gerakan seperti berputar-putar tanpa ada tujuan.

“Tanda hiperaktif yang kelainan dapat dilihat misalnya anak berjalan ke sana kemari, mungkin nabrak-nabrak, jahil yang berlebihan, diminta diam namun tidak bisa,” ucap Dokter Spesialis Anak Konsultan Rumah Sakit Nasional Diponegoro Undip, Tun Paksi Sareharto, dikutip undip.ac.id.

Selain itu, gejala lain yang dapat mendiagnosis anak autis biasanya ditandai dengan keterlambatan bicara.

“Deteksi dini akan sangat membantu sekali dan perbaikannya akan cepat serta diharapkan dapat masuk di sekolah umum” tuturnya.

Selain itu, Parents juga sebaiknya dapat memahami kelemahan dan kelebihan anak sebagai bekal mengarahkan kepada jenjang yang lebih tinggi.

Sebagai contohnya misalnya apabila hendak kuliah, hal itu untuk menentukan di mana akan kuliah dan jurusan yang dipilihnya.

Penulis: Suci Amalia